Seorang Wanita Raup Rp35 Juta per Bulan Hanya dengan Merekam Video Dirinya Kentut

 Emma Martin benar-benar mengeruk pundi-pundi hanya dengan jualan video kentut. Sejak 1999, kentut yang 'dijualnya' menghasilkan sekitar Rp61 juta tiap bulan.


Ibu dua anak asal Rockhill, South Carolina, Amerika Serikat ini menceritakan bahwa dia hanya bermodalkan alat rekaman dan koneksi internet. Dengan modal itu, dia menjual kentut yang direkamnya secara online.


Emma merupakan mantan agen perjalanan. Dia memulai jualan kentut sejak 1999 atau sudah 22 tahun, dilansir Daily Mail.



Emma menarifkan video kentut sebesar US$ 4,99 atau sekitar Ro72 ribu untuk satu orang penonton. Kini tiap bulannya mengantongi US$ 2.400 atau sekitar Rp34,9 juta tiap bulan.



Di balik video kentut itu, dia punya satu resep jitu. Dia telah mengikuti diet khusus yang dirancang sendiri untuk menghasilkan kentut guna menunjang pekerjaan uniknya tersebut.


"Saya banyak makan salad, asparagus, dan alpukat serta makanan Meksiko. Salah satu favoritku coleslaw dan kacang panggang yang dicampur," kata Emma.



Lebih lanjut Emma menjelaskan, bahwa setiap kali membuat video kentutnya itu terlebih dulu dia memastikan tidak ada anak maupun suaminya di dekatnya. Sebab dia tahu tidak ada orang di keluarganya yang suka dengan kentut.


"Suamiku mengetahui, tetapi dia tidak terlibat sepenuhnya," tambahnya.


Emma menjual video kentutnya di situs OnlyFans dengan akun @FartinTart. Emma saat ini memiliki sekitar 300 pelanggan di OnlyFans.


Namun dia juga menjual video yang dibuat khusus kepada pengikut setianya melalui Clips4sale dan PayPal. Video khusus itu dipatok US$ 7 atau Rp100 ribu per menit.


Dia menghasilkan uang tambahan sebesar US$ 1.800 atau sekitar Rp26 juta dari video kustom yang dia buat untuk sejumlah klien tertentu.


Demikianlah pokok bahasan Artikel ini yang dapat kami paparkan, Besar harapan kami Artikel ini dapat bermanfaat untuk kalangan banyak Karena keterbatasan pengetahuan dan referensi, Penulis menyadari Artikel ini masih jauh dari sempurna, Oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan agar Artikel ini dapat disusun menjadi lebih baik lagi dimasa yang akan datang


Sumber: kumparan

Iklan Atas Artikel






Iklan Tengah Artikel 1



Iklan Tengah Artikel 2



Iklan Bawah Artikel